Komponen utama penyusun tubuh hewan adalah air, yang jumlahnya mencapai 60-95 % dari berat tubuh hewan. Air tersebar pada berbagai bagian tubuh, baik di dalam sel (sebagai cairan intrasel : CIS). Maupun di luar sel (sebagai cairan ekstrasel). CES sendiri tersebar pada berbagai bagian tubuh, contohnya plasma darah dan cairan srebropsinal. Dalam CES terlarut berbagai macam zat, meliputi berbagai ion dan sari makanan, sisa obat, hormone, serta zat sisa metabolisme sel seperti urea dan asam urat. Konsentrasi setiap saat, tergantung pada berbagai faktor.
Sekalipun demikian, hewan harus mampu mempertahankan keseimbangan antara jumlah air dan zat terlarut pada tingkatan yang tepat. Mekanisme untuk mengatur jumlah air dan konsentrasi zat terlarut disebut osmoregulasi. Jadi, osmoregulasi adalah proses untuk menjaga keseimbangan antara jumlah air dan zat terlarut yang ada dalam tubuh hewan.