Selasa, 19 April 2011

phylum coelentrata

PHYLUM COELENTRATA
 
           Coelentrata berasal dari bahasa Yunani yaitu Koilos = rongga atau celom dan ENTERON = usus. COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Jadi Coelentrata adalah Hewan invertebrata yang memiliki rongga tubuh (gastrovaskuler). Coeleanterata disebut juga Cnidaria (dalam bahasa yunani, cnido = penyengat) karena sesuai dengan cirinya yang memiliki sel penyengat.

 
A. Ciri-ciri Coelentrata
1.Hewan bersel banyak (multiseluler)
2.Habitatnya di laut atau air tawar.
3.Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea)
4.Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa)
5.Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
6.Memiliki rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
7.Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia
8.Sistem saraf difus (baur)
9.Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa
B. Struktur Coelentrata
1.Coelenterata merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memiliki dua lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisan dalam atau gastrodermis). Ektoderm berfungsi sebagai pelindung sedang endoderm berfungsi untuk pencernaan
2.Mesoglea adalah lapisan bukan sel yang terdapat diantara lapisan epidermis dan gastrodermis.
3.Endodermis yang membatasi dinding perut disebut gastrodermis
4.Nematosit berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari serangan musuh maupun melumpuhkan mangsa calon mangsanya agar mudah ditangkap dan ditangani dalam proses pencernaan makanan.
5.Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut. Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista) atau knidoblas
                                                      struktur coelentrata (Hydra)
                                                    struktur coelentrata

TIPE COELENTERATA
1.POLIP Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang memben-tuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterata
2. MEDUSA Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini mengha-silkan sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur 


                                                                       struktur tipe polip


                                                                       struktur tipe medusa

Nematocyt terdiri atas 3 tipe :
1.Tipe perekat atau penetrant, digunakan untuk melekatkan tentakel pada benda pada saat berjalan, dan membantu dalam menangkap mangsa
2.Tipe melilit atau volvent membantu dalam memegang mangsa dengan jalan membelit.
3.Tipe penyengat atau streptolin glutinant, berfungsi untuk melumpuhkan mangsa dengan jalan dan menususk tubuh mangsa dan menyuntikkan racun
D. Pencernaan makanan
Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang mengandung partikel-pertikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan menge-nai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya ke mulut. Di bawah mulut terdapat kerongkongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.


E. Pernapasan
Pertukaran gas berlangsung melalui seluruh permukaan tubuh. Sisa-sisa nitrogen yang sebahagian besar dalam bentuk amonia juga dibuang dengan cara  difusi melalui saluran permukaan tubuh



F.SISTEMREPRODUKSI
Reproduksi Coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas pada polip. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (ovum dengan sperma).

 

Klasifikasi
Coelenterata dibedakan dalam tiga kelas  yaitu
1.Hydrozoa
2.Scypozoa
3. Anthozoa
1. Hydrozoa
 
Bahasa Yunani, Hydro = air, zoa = hewan) sebagian besar memiliki pergiliran bentuk polip  dan medusa dalam siklus hidupnya.Hydrozoa dapat hidup soliter.Contoh Hydrozoa adalah Hydra, Obelia, dan Physalia.
Untuk Obelia merupakan Hydrozoa yang hidupnya berkoloni di laut.Obelia memiliki bentuk polip dan medusa dalam siklus hidupnya.
        Hydra

2.Scyphozoa
Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan) memiliki bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya. Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur.Medusa umumnya berukuran 2 – 40 cm. Reproduksi dilakukan secara aseksual dan seksual. Polip yang berukuran kecil menghasilkan medusa secara aseksual. Contoh Scyphozoa adalah Aurelia aurita

 
                                                              aurelia aurita

3.Anthozoa
Anthozoa (dalam bahasa yunani, anthus = bunga, zoa = hewan) memiliki banyak tentakel yang berwarna-warni seperti bunga.Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa,hanya bentuk polip.Polip Anthozoa berukuran lebih besar dari dua kelas Coelenterata lainnya.Hidupnya di laut dangkal secara berkoloni.Anthozoa bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi, serta reproduksi seksual menghasilkan gamet. Contoh Anthozoa adalah Tubastrea (koral atau karang), Acropora, Urticina (Anemon laut), dan turbinaria.Koral hidup di air jernih dan dangkal karena koral bersimbiosis dengan ganggang.Ganggang memberikan makanan dan membantu pembentukan rangka pada koral.Sedangkan koral memberikan buangan yang merupakan makanan bagi ganggang serta perlindungan bagi ganggang dari herbivora.Rangka koral tersusun dari zat kapur.Rangka koloni dari polip koral inilah yang membentuk karang pantai (terumbu karang) atau atol (pulau karang).

 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar