Sungguh sebuah kebimbangan dan kegalauan
yang sangat mendalam yang memerlukan waktu yang tidak singkat untuk memikirkan
dan membahasnya, Mahasiswa adalah sosok yang sangat penting dan sangat
dibanggakan pada umumnya. Demikian sangat dibanggakan karena seorang mahasiswa
dituntut untuk melakukan sebuah perubahan atau kata lainnya adalah Agent of change , agen perubahan pembawa perubahan
karena dianggap memiliki SDM yang banyak, Moral
force memiliki moral yang
baik dan social control sebagai
pengontrol sosial. Hingga saat ini kebanyakan mahasiswa tidak memiliki label
diatas.
seorang mahasiswa memiliki tantangan
intelektual yang harus dibuktikan kepada masyarakat bahwa mahasiswa memiliki
derajat status yang lebih tinggi dibandingkan siswa dan orang yang tidak
berpendidikan. contoh yang paling kecil adalah pengalaman saya saat melakukan
kuliah kerja nyata, pertama kali bersosialisasi dengan mayarakat sangat terasa tingkat
sosial seorang mahasiswa dengan masyarakat. Ketika seorang mahasiswa bergaul
dengan masyarakat khususnya masyarakat desa maka segala keterampilan mau tidak
mau harus di kuasai, banyak sedikit sesuai dengan kebutuhan masyarakat, saya
teringat ketika suatu hari saya diminta untuk menjadi imam sholat magrib,
memimpin jamaah desa tersebut, tentunya mahasiswa yang tidak biasa dengan
kondisi ini maka akan sangat sulit bagi dia, lain halnya bilamana harus
melaksanakan program kerja yang dibutuhkan desa tersebut, maka sangat butuh kemampuan
sosial dan komunikasi, serta intelektual agar dapat merealisasikan program
kerja kita. Ini adalah satu contoh yang sangat sederhana tentang kedudukan
seorang mahasiswa dimata masyarakat.
Kesemuanya itu pastinya membutuhkan suatu
aksi dan kemauan untuk berproses agar mahasiswa dapat melaksanakan perannya
sebagai agen perubahan yang memiliki keterampilan serta intelektual yang baik
tidak hanya cerdas akademik tapi juga cerdas sosial,budaya dan agama, bagaimana
bisa mahasiswa dapat memiliki dan melaksanakan perannya jika hanya menjadi
mahasiswa kupu-kupu 3D (kuliah pulang-kuliah pulang dan duduk diam dongkol).
Kuliah pulang kerja tugas kemudian saat kuliah hanya duduk diam di kelas pasif.
Ini bukan mahasiswa yang diharapkan oleh negeri ini.
Seorang dosen pernah berkata kesusksesan
mahasiswa itu 20 % itu didapatkan dari ruang kuliah dan 80 % itu didapatkan
dengan berorganisasi. Begitu pentingnya sebuah
organisasi sehingga mempunyai persentase yang jauh lebih tinggi dari proses
perkuliahan. Saya sangat sepakat dengan persepsi dosen tersebut, saya
beranggapan apa yang didapatkan di ruang perkuliahan belum tentu didapatkan di
organisasi sedangkan apa yang didapatkan di organisasi sebagian besar bisa
didapatkan di organisasi, selain itu mahasiswa yang telah tuntas dalam ruang
kuliah belum cukup untuk mendapatkan keterampilan atau soft skill yang notabene
adalah hal yang sangat dibutuhkan masyarakat dan dalam persaingan dunia kerja.
Harapan orang tua kepada kita adalah kuliah
dan mendapatkan nilai yang baik, tetapi harus kita pahami persaingan dunia
kerja saat ini tidak hanya membutuhkan ijzah dengan nilai cumlaude tapi soft
skill lah yang menjadi urutan pertama dalam persaingan dunia kerja, apa gunanya
nilai tinggi tapi tak mampu bicara depan umum, apa gunanya nilai tinggi tapi
tak memiliki jiwa sosialis, jiwa intelektual
dan hanya mementingkan diri sendiri, sungguh sempurna seorang status
mahasiwa jika dia memiliki kecerdasan yang dilihat dari kemampuan akademik yang
baik serta prestasi dalam organisasi.
Saya tidak menuntut untuk menomorduakan
kuliah dan menomorsatukan organisasi, tapi dua pilihan diatas dapat disatukan
seperti kata orang kenapa harus pilih kopi hitam atau pilih susu saja kalau
bisa jadi kopi susu yang lebih nikmat, ketika kita mengikuti organisasi maka
berproses lah dengan sungguh, tidak akan ada sesuatu yang diperoleh jika kita
melakukan hal tidak kaffah.
Terkahir sebagai harapan, marilah kita
menjadi mahasiswa yang kaffah, tidak hanya cerdas kuliah tapi juga cerdas
organisasi, agar statuta seorang mahasiswa benar-benar ada dimasyarakat dan
menjadi insan guna yang siap kerja dan siap mengabdi di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar