Kamis, 24 Mei 2012

Gaya Hidupku,Gaya Hidup Sehat


GAYA HIDUPKU, GAYA HIDUP HIJAU
1% Inspirasi 99 % adalah Aksi

Berbicara mengenai gaya hidup tentunya ini  hal  yang menjadi  sangat bervariasi, unik, dan penting, setiap individu masyakat memiliki gaya hidup yang berbeda tentunya, gaya hidup yang sehat, gaya hidup yang tidak sehat, ini sudah menjadi masalah klasik sejak dulu, dan uniknya dari setiap gaya hidup ini akan berdampak pada dirinya sendiri, oleh karena itu penting kita sadari bersama untuk menjadikan gaya hidup kita, gaya hidup hijau.

Dewasa  ini banyak orang yang menyatakan diri gaya hidupku adalah gaya hidup sehat, tapi realitanya hanya retorika saja, yang jadi masalah sebenarnya adalah wujud nyata atau aksi dari setiap masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam itu masih kurang, apabila dipanelkan dengan kesadaran,  kita kembalikan kepada individu masing,setelah mengetahui arti penting menjadikan gaya hidup kita gaya hidup sehat, tentunya bagi orang yang memiliki kesadaran akan merubah gaya hidup mereka, tapi terkadang ada juga sebagian dari masyarakat yang apatis terhadap permasalahan gaya hidup ini, yang secara langsung dan tidak langsung akan berpengaruh bagi dirinya sendiri. Terkhusus bagi masyarakat yang belum mengerti akan arti gaya hidup sehat merupakan tanggung jawab kita semua yang telah tersadar dan tanggung jawab  pemerintah untuk mensosialisasikan gaya hidup sehat  dan  membuat semacam regulasi, yang tentunya regulasi tersebut dapat dijalankan dengan baik dan berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan alam. Di setiap elemen-elemen pemerintah, komunitas-komunitas dan sekolah-sekolah telah mencanangkan bagaimana pentingnya gaya hidup sehat 
Poin penting yang perlu di uraikan lebih lanjut adalah bagaimana  gaya hidup sehat itu, apakah hanya dengan tidak membuang sampah sembarang merupakan gaya hidup sehat, tidak hanya itu, tapi semua gaya hidup sehat harus mencakup bagaimana kita memikirkan dan menjaga kesehatan diri sendiri, orang lain dan terutama kelestarian alam sekitar. Setelah mengetahui apa makna dari gaya hidup sehat itu, ,kini kita perlu memberikan sedikit modifikasi, sehingga muncullah isyilah gaya hidup sehat gaya hidup hijau.  
 gaya hidup hijau, merupakan solusi fundamental bagi kesadaran diri sendiri untuk menjaga dan melestarikan alam sekitar yang prospeknya akan berdampak banyak bagi kesehatan kita sendiri. Kita sadari bersama untuk menerapkan gaya hidup hijau ini memerlukan usaha dan aksi,langkah awal yang perlu dilakukan adalah mendapatkan informasi  atau  mengetahui isu-isu dan berpikir tentang isu-isu tersebut, berikutnya menjadi konsumen hijau, mengetahui semua dampak dari barang-barang yang anda beli, jika anda membawa pulang barang belanjaan, bawalah tempat sendiri,agar tidak perlu menggunakan plastik yang sulit terurai,  makan makanan hijau, kebiasaan makan makanan yang ramah lingkungan yang  mudah dan sehat, anda juga dapat menanam sayuran dalam sepetak halaman  atau satu pot di apartemen anda, berikutnya memberikan kontribusi terhadap keanekaragaman hayati di sekitar, melakukan konservasi di halaman rumah, berupa penanaman pohon atau bunga, yang akan menciptakan suasana nyaman, mengurangi  jejak karbon anda, konsumsi energi dan bahan bakar pengelolaan sampah, memisahan sampah organik dan anorganik, dan jadilah contoh untuk keluarga dan teman-teman anda, dan bergabung dengan kelompok-kelompok atau komunitas-komunitas hijau, untuk berbuat sedikit atau banyak untuk diri sendiri dan lingkungan  
Jadi sebenarnya ada banyak cara, yang dapat kita gunakan untuk merubah gaya hidup kita, menjadi gaya hidup sehat  atau gaya hidup hijau, di kalangan masyarakat sendiri utamanya di kota-kota besar permasalahan yang paling banyak yang memiliki korelasi dengan gaya hidup adalah penanganan sampah yang masih kurang efektif sangat mengganggu kegiatan eksternalitas dan internalitas kota, berkaitan dengan penanggulangan sampah tentunya pemerintah pusat telah membuat aturan dalam bentuk undang-undang dan  di daerah masing-masing memiliki perda tersendiri mengenai penanganan sampah,tinggal bagaimana cara pemerintah lebih tegas dan konsisten menjalankan segala aturan-aturan yang dijalankan, karena dalam hal ini kesadaran masyarakat terhadap penanggulangan sampah masih minim.
Salah satu contoh di kota Makassar, Makassar menghasilkan sampah mencapai 500 ton per harinya, ini bisa di bayangkan apabila tidak ditanggulangi secara tepat dan sampah ini  akan selalu mengalami peningkatan jumlah, sejumlah Peraturan Daerah (Perda) nomor 14 Tahun 1999 tentang Retribusi Pelayan Persampahan, didukung Perda nomor 4 Tahun 2004 dengan denda minimal Rp 150 ribu hingga Rp 5 juta, ancaman kurungan penjara dari tujuh hari hingga enam bulan sudah sangat kuat. Tapi di nilai masih sering terjadi pelanggaran dan kurangnya tindak tegas dari aparat, tapi yang pastinya pemerintah akan selalu berusaha melakukan segala usaha untuk mengatasi sampah. Memang fenomena sampah ini, tidak semestinya dijadikan bola pingpong, mengenai, siapa yang salah dan siapa yang harus bertanggung jawab, tapi hal ini dijadikan tanggung jawab kita bersama untuk menangggulanginya, kalau kita dapat bercermin sedikit ke luar negeri , Jepang contohnya, sekitar 20 tahun lalu orang jepang juga masih rendah kepeduliannya terhadap pengelolahan sampah, saat itu Jepang bangkit menjadi Negara industri, sejak saat itu mereka tidak memperdulikan masalah lingkungan. Di tahun 60 dan 70-an baru mulai bangkit gerakan masyarakat peduli lingkuangan, itu pun karena sudah banyak sekali terjadi kasus keracunan akibat pencemaran.
Gerakan tersebut berkembang, didukung oleh lapisan masyarakat Jepang, hingga undang-undang mengenai pengelolahan sampah di resmikan oleh perlemen Jepang, kunci sukses dari masalah lingkungan di Jepang, yakni tingginya kesadaran dan prioritas masyarakat akan sampah daur ulang, kemudian rasa malu yang tinggi yang dimiliki masyarakat Jepang bila tidak membuang sampah pada tempatnya, kemudian pendidikan dini dan progresif bagi anak-anak usia dini, untuk membuang sampah sesuai pada jenisnya, agar dapat menjadi kultur yang tertanam di bawah alam sadar mereka. Serta regulasi-regulasi yang dibuat oleh perlemen Jepang dalam menangani masalah sampah, inilah yang menjadi kunci sukses Jepang dalam mengatasi sampah.
Melihat keberhasilan Jepang mengatasi sampah, bukan berarti Indonesia tidak dapat menyamai Jepang, hanya butuh  sedikit lagi usaha  dan kerja keras di semua kalangan. Konsistensi komunitas-komunitas untuk tetap mengkampanyekan pentingnya gaya hidup sehat, memberikan pendidikan dini tentang peduli lingkungan kepada anak-anak, dan yang terpenting adalah kesadaran diri bagi setiap masyarkat, apabila masyarakat pada umumnya telah sadar, mau tidak mau pemerintah akan mendukung gerakan peduli lingkungan, hingga suatu aturan yang dibuat buka untuk dilanggar, bukan untuk mengatur, tapi meng-amin-i  saja realita yang sudah terjadi di masyarakat.     
  

Referensi

2 komentar:

  1. Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
    tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

    BalasHapus
  2. siiip sist :) dan aku kalau style rambut kayak raisa cantik dan simple hha

    BalasHapus