Minggu, 22 September 2013

PERAN PRAMUKA TERHADAP PENERAPAN SAINS DAN TEKNOLOGI PADA ANGGOTA PRAMUKA DI INDONESIA


KARYA TULIS ILMIAH
PERAN PRAMUKA TERHADAP PENERAPAN SAINS DAN TEKNOLOGI PADA ANGGOTA PRAMUKA DI INDONESIA





Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat  Mencapai Pramuka Tingkat Pandega
Racana Alauddin Maipa Deapati Gudep10.073-10.074
Pangkalan UIN Alauddin Makassar




MUHAMMAD AQSHA SUWAEDI
                                       



GUDEP 10.073-10.074 RACANA ALAUDDIN MAIPA DEAPATI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2013


 
SEKAPUR SIRIH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang kiranya patut penulis ucapkan, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan  karya tulis ini. Dalam karya tulis ilmiah ini kami menjelaskan mengenai peran pramuka dalam penerapan sains dan teknologi pada remaja di Indonesia. Karya tulis  ini dibuat memenuhi salah satu syarat  mencapai pramuka tingkat pandega, juga untuk mengetahui sejauh mana peran pramuka dalam penerapan ilmu sains dan teknologi remaja di Indonesia.
Ada hal yang sangat kontradiktif jika kita amati kualitas pemuda dan sistem pendidikan kita dalam beberapa waktu terakhir. Kriminalitas dan kenakalan remaja khususnya pelajar sederajat meningkat tajam. Mulai dari tawuran, pemakaian narkoba, minuman keras, seks bebas bahkan kriminalitas. Di sisi lain, pelajar kita dan pemuda pada umumnya sangat “dimanjakan” oleh sejumlah kemudahan dan fasilitas penunjang. Teknologi informasi berbentuk telepon seluler dan internet seharusnya menjadi media pembelajaran tanpa batas. Di sinilah peran orang tua dan guru untuk memberikan pengawasan   terhadap anak, tapi pengawasan saja tidak cukup, tapi diperlukan sebuah wadah khusus untuk menbiasakan anak berprilaku baik atau jauh dari pengaruh  penyalahgunaan kecanggihan teknologi masa kini, peran pramuka yang memiliki konsep pendidikan yang berbasis alam dan pengajaran ilmu-ilmu sains serta penerapan teknologi merupakan salah satu solusi untuk menjadikannya sebagai wadah kegiatan ekstrakulikuler bagi anak.
 Kami  menyadari, dalam karya tulis ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. hal ini disebabkan terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang kami  miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran. Demi perbaikan dan kesempurnaan karya tulis  ini di waktu yang akan datang. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami pada khusunya dan pembaca pada umumnya.            
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Arus modernisasi kian menggerus sumber daya alam. Roda ekonomi kapitalis semakin menjadi-jadi mengeksploitasi alam dan lingkungan. Kemajuan pun harus dibayar mahal dengan kualitas lingkungan yang makin memburuk. Lihat saja laju konversi lahan produktif menjadi mal dan perumahan. Udara perkotaan yang makin pengap diselimuti polusi.  Kita tidak tahu persis bagaimana sampah-sampah plastik yang sulit terdegradasi dikemanakan. Kita pun sudah terbiasa dengan bencana banjir dan tanah longsor, inilah gambaran kondisi bangsa kita sekarang dan akan semakin buruk lagi apabila kita hanya bisa diam duduk manis menikmati kekayaan alam tanpa berpikir dan mau bertindak untuk kelestarian alam kita.
Semua kondisi diatas bukan hanya disebabkan karena kurangnya kepedulian kita, uttuk melestarikan yang diakibatkan masih kurangnya penerapan ilmu sains dan teknologi dalam hidup kita, mungki kita telah belajar tentang apa itu sains dan teknologi dari sekolah dasar, tapi implikasinya di hidup kita belum ada, yang mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam besar-besaran. Ada banyak pendapat mengenai perkembangan sains dan teknologi di Indonesia saat ini. Seperti, ada yang mengatakan bahwa perkebangan sains dan teknologi di Indonesia sudah maju, karena Indonesia sudah sering membawa pulang medali-medali emas dan perak dari lomba sains dan fisika se-asia maupun yang internasional. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa perkembangan sains dan teknologi di Indonesia saat ini seperti di anak tirikan, maksudnya prestasi-prestasi yang sudah kita raih seperti tak dihiraukan oleh para mentri-mentri Negara.
          Perkembangan sains dan teknologi di Indonesia disebut pula banyak pihak belum begitu menggembirakan. Ironinya, justru kekayaan alam kita banyak tereksploitasi oleh kemampuan penguasaan sains dan teknologi yang dimiliki oleh bangsa asing
Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara” merupakan istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan sosial saat ini memerlukan pemimpin yang dapat membawa masyarakat kita ke arah yang lebih baik. Terlebih lagi di era reformasi ini, generasi muda dituntut untuk lebih berpartisipasi dalam membangun masyarakat Indonesia.
Melalui berbagai proses pendidikan Kepramukaan bagi generasi muda, semua itu dimaksudkan untuk menggali sumber daya manusia untuk pemberdayaan sumber daya alam. Konsep pendidikan pramuka yang terus dikembangkan melalui berbagai aktivitas kegiatan pendidikan alam bebas, serta penggunaan teknologi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anggota pramuka terutama pada penerapannya untuk memajukan bangsa yang mandiri.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana peran yang diberikan oleh Gerakan Pramuka dalam penerapan sains dan teknologi alasan itu untuk memajukan kemandirian bangsa di masa datang. penulis mencoba menelusuri sumbangsih Gerakan Pramuka dalam penerapan ilmu sains dan teknologi pada remaja.

1.2 Maksud dan Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran Gerakan Pramuka dalam penerapan ilmu sains dan teknologi untuk memberikan pengetahuan serna penerapan ilmu sains dan teknologi positif kepada remaja. Penulisan Karya Tulis ini juga merupakan Memenuhi Salah Satu Syarat  Mencapai Pramuka Tingkat PandegaRacana Alauddin Maipa Deapati Gudep10.073-10.074. Pangkalan UIN Alauddin Makassar.
Diharapkan setelah mencerna Karya tulis ini, khalayak mendapat gambaran tentang eksistensi Gerakan Pramuka di Indonesia khususnya dalam penerapan sains dan teknologi.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, bahwa pada dasarnya Gerakan Pramuka memiliki konsep pendidikan pengenalan alam, penerapan sains dan teknologi. Maka penulisan karya tulis ini mengacu pada konsep pengertian sains  dan teknologi, bagaimana perkembangan sains dan teknologi di Indonesia,  bagaimana peran Gerakan Pramuka dalam penerapan ilmu sains dan teknologi pada remaja atau anggota pramuka.






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dasar Pemikiran
Remaja dewasa ini tidak hanya membutuhkan pengajaran tentang penerapan potensinya tapi juga pengajaran tentang pola pikir untuk menjaga dan melestarikan alam serta memajukan kemandirian bangsa dengan soft skill da life skill.
Sesuai dengan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggarana Rumah Tangga Gerakan Pramuka BAB II Pasal 4 tentang tujuan dari Gerakan Pramuka, tertulis :
“Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya sehingga menjadi manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, serta menjadi warga negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada NKRI serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan lingkungan alam baik lokal, nasional, maupun internasional.”
Dengan dasar itulah, maka Gerakan Pramuka pun menyelenggarakan pendidikan-pendidikan dan pelatihan-pelatihan dengan konsep untuk mengembangkan potensi anggota pramuka dalam pengembangan kreativitas dalam bidang sains dan teknologi, sehingga para generasi muda memiliki keterampilan dan kemampuan dalam pengembanagan sains dan teknologiyang berorientasi pada pemanfaatan sumber daya alam.
2.2 Pengertian Sains dan Teknologi
A. Pengertian Sains
               Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. “Real Science is both product and process, inseparably Joint”.Sains adalah sebuah ilmu yang berkaitan dengan keadaan alam sekitar kita, baik penemuan baru dalam bidang keilmuan, teori-teori baru yang dikemukakan oleh para ahli dan keadaan perubahan lingkungan yang lainya. Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
            Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & non manusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seniDari sudut ini, “ilmu alam” dapat menjadi arti alternatif bagi biologi, terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).
B. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah sesuatu yang dapat membuat orang lebih mudah dan simple dalam melakukan pekerjaanya. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai. Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
2.3 Perkembangan Sains dan teknologi di Indonesia
Ada banyak pendapat mengenai perkembangan sains dan teknologi di Indonesia saat ini. Seperti, ada yang mengatakan bahwa perkebangan sains dan teknologi di Indonesia sudah maju, karena Indonesia sudah sering membawa pulang medali-medali emas dan perak dari lomba sains dan fisika se-asia maupun yang internasional. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa perkembangan sains dan teknologi di Indonesia saat ini seperti di anak tirikan, maksudnya prestasi-prestasi yang sudah kita raih seperti tak dihiraukan oleh para mentri-mentri Negara.
           Perkembangan sains dan teknologi di Indonesia disebut Pula banyak pihak belum begitu menggembirakan. Ironinya, justru kekayaan alam kita banyak tereksploitasi oleh kemampuan penguasaan sains dan teknologi yang dimiliki oleh bangsa asing.
2.4 Peran Gerakan Pramuka
Anggaran Dasar dan Anggarana Rumah Tangga Gerakan Pramuka BAB II Pasal 3,  menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
Kemudian pasal 11 tentang  metode pembelajaran gerakan pramuka belajar interaktif dan progresif yang dilaksanakan salah satunya melalui kegiatan alam terbuka, melalui kegiatan di alam terbuka mengajarkan pada keterampilan, penguasaan sains dan teknologi, salah satu kegiatan pramuka yag mengajarkan pemahaman dan keterampilan pada ilmu sains dan teknologi adalah hicking yang dikemas dalam perjalanan penjelajahan yang bersifat ilmu pengetahuan atau latihan mental dan fisik, jenis hiking yang dikemas dalam penyelidikan sangat membantu anggota pramuka mendalami sains dan teknologi, sebagai contoh konretnya, pada kegiatan hiking biasanya anggota pramuka di beri tugas untuk memecahkan sandi-sandi, yang membutuhkan pemahaman yang terintegrasi dengan kondisi alam sekitar serta penggunaan alat-alat teknologi sederhana seperti kompas atau GPS dsb.
World Scout Bureu (2002) mengemukakan bahwa tema-tema paling kuat dalam program yang telah dikembangkan oleh Baden Powell adalah mengamati proses-proses alam, memahami dan melindunginya. Dengan melakukan kegiatan di alam terbuka dapat menunjukkan bagaimana orang berpikir kritis tentang beberapa fenomena sains, bagaimana memanfaatkan dengan teknologi yang ada. kegiatan perkemahan yang bersifat kompetisi sains dan teknologi juga sudah sering di laksanakan untuk mendorong mereka untuk dekat dengan sains dan teknologi. Contohnya Kemnas (Perkemahan Nasional) yang memiliki tujuan mendekatkan anggota pramuka dengan sains dan teknologi, Semua ini dibuktikan lewat ajang demonstrasi robot semaphore dan roket dsb. Harapannya, pramuka dari seluruh Indonesia tidak asing lagi dengan sains dan teknologi di masa depan, melalui pembinaan karakter generasi muda yang berhubungan dengan teknologi, khususnya Robotika, roket air, dan teknologi ICT lainnya.
Gerakan Pramuka juag mengadakan Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet atau yang biasa disingkat JOTA-JOTI. Kegiatan ini bukan hanya diikuti oleh anggota Pramuka golongan Penegak atau Pandega, tapi juga diikuti oleh anggota Pramuka golongan Penggalang. Maksud diadakannya kegiatan ini yaitu untuk mengarahkan anggota Gerakan Pramuka untuk lebih tahu dan mengerti dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk hal positif dan sebagai sarana komunikasi yang efektif dan efisien bagi anggota Pramuka di seluruh Nusantara
Pada akhirnya, potensi sumber daya manusia Pramuka harus terus digali dan dikembangkan sehingga tujuan Gerakan Pramuka untuk menjadikan Pramuka sebagai penggerak pembangunan bangsa di masa yang akan datang dapat tercapai.




BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paparan diatas memaparkan bagaimana peran sebuah Organisasi Gerakan Pramuka dalam partisipasi menjadi wadah bagi para remaja untuk memberikan pendidikan dengan konsep alam bebas yang berorientasi pada penerapan sains dan teknologi. Dan dalam pemaparannya, peran Pramuka sangatlah penting. Dengan konsep atau metode yang diberikan langsung dengan praktek sederhana, membentuk karakter anggota pramuka.
3.2 Rekomendasi
Diharapkan, setelah penafsiran yang muncul setelah membaca dan memahami karya tulis ini, masyarakat semakin sadar dan paham akan pentingnya peran Organisasi Gerakan Pramuka. Dan tercapai dengan baik.masyarakat pun ikut berperan dalam Gerakan Kepanduan di Nusantara ini.




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar